Minggu, 18 Desember 2011

Istirahat dan Tidur

Istirahat merupakan keadaan yang relaks tanpa adanya tekanan emosional dan bukan hanya dalam keadaan tidak beraktivitas, melainkan juga berhenti sejenak. Istirahat juga dapat berupa menyegarkan diri atau diam setelah melakukan kerja keras, suatu keadaan untuk melepaskan lelah, bersantai untuk menyegarkan diri, juga Suatu keadaan melepaskan diri dari segala hal yang membosankan, menyulitkan, bahakan menjengkelkan
Tidur merupakan suatu kondisi tidak sadar di mana individu dapat dibangunican oleh stimulus atau sensori yang sesuai atau juga dapat dikatakan sebagai suatu keadaan tidak sadarkan diri yang relatif, bukan, hanya keadaan penuh ketenangan tanpa kegiaran akan tetapi lebih merupakan suatu urutan siklus yang berulang, dengan ciri adanya aktifitas yang minim, memiliki kesadaran vang bervariasi, terdapat perubahan proses fisiologis, dan terjadi respons terhadap rangsangan dari luar.

Fisiologi Tidur
Fisiologi tidur merupakan pengaturan kegiatan tidur yang melibatkan mekanisme serebral yang secara bergant.ian agar mengaktifkan Pusat otak untuk dapat tidur dan bangun. Salah satu aktifitas oleh sistem pengaktivasi retikularis yang merupakan sistem yang rnj- seturuh tingkatan kegiatan susunan saraf pusat termasuk tidur. Pusat pengaturan aktivitas kewaspadaan dan tidh_m tc_rletak dalam •nesensefalon dan bagian atas pons. Selain itu RAS (dapat memberikan rangsangan visual, pendengaran, nyeri. dan perabaan juga dapat menerima stimulasi dari korteks serebri termasuk rangsangan emosi dan proses dalam keadaaan sadar, neuron dalam RaS akan melepaskan latekolamin seperti norepineprin.

 Tahapan Tidur
Normalnya tidur dibagi menjadi 2 yaitu : Non Rapid Eye Movement (NREM) dan Rapid Eye Movement. Selama masa NREM seseorang terbagi menjadi 4 tahapan dan memerlukan kira-kira 90 menit selama siklus tidur. Sedangkan tahapan REM adalah tahapan terakhir kira-kira 90 menit sebelum tidur berakhir.

0 komentar:

Posting Komentar